Gol.bolatimes.com - Melihat daftar juara Piala Asia U-20 dari masa ke masa, di mana Timnas Indonesia termasuk salah satu perengkuh gelar kompetisi antar pemain muda se benua kuning tersebut.
Piala Asia U-20 merupakan turnamen antar pemain muda bagi negara-negara Asia di bawah naungan Asian Football Confederation (AFC).
Pada mulanya, Piala Asia U-20 sendiri bernama Piala Asia U-19. Bahkan saat pertama kali digelar pada 1959, ajang ini bernama AFC Youth Championship atau Kejuaraan Pemain Muda Asia.
Saat pertama kali digelar pada 1959, turnamen ini tak pernah menggunakan babak kualifikasi hingga edisi ke-20, yakni pada tahun 1978.
Bahkan, penyelenggaraannya pun digelar setiap tahunnya, hingga akhirnya berubah format pada edisi ke-25 atau tahun 1988 menjadi digelar setiap dua tahun sekali.
Hingga memasuki tahun 2023, tercatat Piala Asia U-20 telah dihelat sebanyak 40 kali. Untuk Piala Asia U-20 2023 ini pun akan menjadi edisi ke-41.
Dalam 40 kali pelaksanaannya, Korea Selatan menjadi negara yang paling kerap menjuarai ajang ini. Tak tanggung-tanggung, negeri Gingseng itu menjuarai Piala Asia U-20 sebanyak 12 kali.
Torehan Korea Selatan ini mampu diikuti wakil Asia Tenggara, yakni Myanmar yang secara mengejutkan mampu menjuarai Piala Asia U-20 sebanyak tujuh kali.
Bahkan, Israel yang sudah terdepak dari AFC pada tahun 1974 pun juga masuk daftar negara yang paling banyak menjuarai ajang ini, yakni sebanyak enam kali.
Bagaimana dengan Indonesia? Tim Merah Putih tercatat baru sekali menjuarai ajang Piala Asia U-20, yakni pada edisi ke-3 atau pada tahun 1961 silam.
Lantas, siapa saja juara Piala Asia U-20 dari pertama kali dihelat pada 1959 hingga kini akan memasuki edisi ke-41 di tahun 2023 ini? Berikut daftarnya.
1959: Korea Selatan
1960: Korea Selatan
1961: Indonesia dan Myanmar (Juara bersama)
1962: Thailand
1963: Korea Selatan dan Myanmar (Juara bersama)
1964: Myanmar dan Israel
1965: Israel
1966: Israel dan Myanmar (Juara bersama)
1967: Israel
1968: Myanmar
1969: Myanmar dan Thailand (Juara bersama)
1970: Myanmar
1971: Israel
1972: Israel
1973: Iran
1974: India dan Iran (Juara bersama)
1975: Irak dan Iran (Juara bersama)
1976: Iran dan Korea Utara (Juara bersama)
1977: Irak
1978: Irak dan Korea Selatan (Juara bersama)
1980: Korea Selatan
1982: Korea Selatan
1985: China
1986: Arab Saudi
1988: Irak
1990: Korea Selatan
1992: Arab Saudi
1994: Syria
1996: Korea Selatan
1998: Korea Selatan
2000: Irak
2002: Korea Selatan
2004: Korea Selatan
2006: Korea Utara
2008: Arab Saudi
2010: Korea Utara
2012: Korea Selatan
2014: Qatar
2016: Jepang
2018: Arab Saudi
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper