Husna Rahmayunita
Pemain Timnas Indonesia U-20 berpose sebelum melawan Tim Nasional Fiji U-20 dalam pertandingan uji coba internasional U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023). Timnas Indonesia U-20 kalahkan Fiji U-20 dengan skor akhir 4-0. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Gol.bolatimes.com - Gelandang Timnas Indonesia U-20 Alfriyanto Nico mengungkapkan skuadnya perlu memperbaiki sejumlah kekurangan jelang laga kontra Suriah di Piala Asia U-20 2023.

Dual Timnas Indonesia U-20 vs Suriah dijadwalkan berlangsung di Stadion Lokomotiv, Taskhent, Sabtu (4/3/2023) malam.

Di laga sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong dibuat bertekuk lutut oleh Irak dengan skor 0-2. Oleh karena itu, Nico berambisi membawa skuadnya tampil lebih baik ketika menghadapi Suriah.

"Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ujarnya, Kamis (2/3) seperti dimuat Antara.

Nico menuturkan setidaknya ada tiga hal yang perlu diperbaiki Skuad Garuda Nusantara pasca kekalahan dari Irak. Mulai dari passing, komunikasi hingga finishing.

"Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting," kata pemain Persija Jakarta tersebut.

Timnas Indonesia U-20 harus bermain pada situasi suhu cukup dingin, yang mungkin mempengaruhi sebagian besar pemain yang terbiasa bermain di iklim tropis.

Namun Nico menyatakan para pemain mesti cepat beradaptasi dan tidak dapat menjadikan hal itu sebagai alasan performa yang tidak maksimal.

Pertandingan kontra Suriah akan dimainkan di tempat yang sama dengan laga pertama, yakni Stadion Lokomotiv Tashkent. Pertandingan itu dapat menjadi laga hidup-mati bagi timnas Indonesia U-20 yang saat ini menghuni posisi juru kunci Grup A dengan nol poin.

Peluang Indonesia untuk lolos ke fase gugur belum tertutup sepenuhnya, karena Irak dan tuan rumah Uzbekistan juga akan bertemu pada Sabtu.

Seandainya Garuda Nusantara dapat mencuri tiga poin ketika menghadapi Suriah, maka peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya akan terjaga.

Kemenangan atas Suriah juga akan menghadirkan suntikan moral sebelum Garuda Muda bertemu tuan rumah Uzbekistan pada laga terakhir di Stadion Istiqlol, kota Fergana, Selasa (7/3).

(Antara)