Arif Budi Setyanto
Pemain timnas Indonesia Bambang Pamungkas merayakan gol ke gawang Myanmar saat Piala AFF 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (AFP)

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga terakhir fase grup Piala AFF 2022 pada Senin (2/1/2023). Laga ini menjadi penentuan apakah skuad asuhan Shin Tae-yong bakal juara grup atau tidak.

Untuk menjadi juara grup, timnas Indonesia harus menang dengan skor telak. Sebab, skuad Garuda kini punya poin sama dengan peringkat satu, yaitu Thailand dengan raihan tujuh poin.

Sayangnya tim Merah Putih masih kalah dalam selisih gol. Skuad Garuda hanya berselisih satu gol saja dengna Thailand untuk memuncaki klasemen.

Baca Juga:
Profil Al Nassr, Klub Kaya Raya Arab Saudi yang Sukses Datangkan Cristiano Ronaldo

Nah, kesempatan melawan Filipina harus dimanfaatkan dengan baik. Jika ingin juara grup dan menghindari lawan berat di semifinal, timnas Indonesia harus menang dengan skor besar dari Filipina.

Jika melihat sejarah, kemungkinan itu masih bisa terjadi. Sebab skuad Garuda ternyata menang dengan skor telak 13-1 dari tim berjuluk The Azkals tersebut.

Momen itu terjadi ketika Piala AFF 2002 atau yang masih memakai nama Tiger Cup. Saat itu, timnas Indonesia juga melawan Filipina di laga terakhir grup.

Baca Juga:
Profil Wout Faes, Pencetak Gol Bunuh Diri Leicester City yang Beri Liverpool Kemenangan

Ada dua pemain yang berhasil mencatatkan quattrick atau empat gol. Mereka adalah legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief.

Kemudian Bejo Sugiantoro menyumbangkan brace. Lalu Budi Sudarsono dan Imran Nahumaruy masing-masing mencetak satu gol dan sisanya adalah own gol Licuanan.

Melihat kemenangan timnas Indonesia 13-1, artinya kini tim yang diasuh Shin Tae-yong bisa menirunya. Apalagi motivasinya bakal berlebih karena untuk keluar sebagai juara grup menggeser Thailand.

Baca Juga:
Keuntungan Buat Liverpool, Intip Statistik Mentereng Cody Gakpo sepanjang Musim 2022/2023