Galih Prasetyo
Gelandang Timnas Maroko Hakim Ziyech di Piala Dunia 2022. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Gol.bolatimes.com - Manajer Paris Saint Germain (PSG) Christophe Galtier dengan lugas menyalahkan klub Chelsea terkait gagalnya Hakim Ziyech pindah dengan status pinjaman.

Seperti diketahui pada detik akhir penutupan bursa transfer musim dingin PSG yang awalnya akan meminjam Hakim Ziyech harus menelan pil pahit.

Masa pinjaman Ziyech dari PSG ke Chelsea resmi dibatalkan oleh otoritas sepak bola Prancis dan menolak banding yang diajukan oleh klub kaya Paris tersebut.

Baca Juga:
Kronologi Hakim Ziyech Gagal Gabung PSG meski Chelsea Sudah Sepakat

Galtier mengaku sangat kecewa dengan kegagalan tersebut. Menurutnya, kedatangan Ziyech untuk menggantikan posisi Pablo Sarabia. Namun, Galtier mengaku cukup puas denga komposisi pemain saat ini.

"Sejak kami melepas Pablo Sarabia ke klub Inggris, kami menargetkan pemain yang bisa bermain di sayap kanan. Untuk berbagai alasan, yang tidak akan saya bahas, kami tidak mendapat pemain yang kami targetkan," ucap Galtier seperti dilansri dari Mail Online.

"Sayangnya Ziyech tidak terlaksana dan itulah bahayanya jendela transfer. Itu harus diterima. Tanggung jawan tidak terletak pada PSG," tegasnya.

Baca Juga:
Kronologis Gagalnya Hakim Ziyech Pindah ke PSG, Chelsea Ulangi Kebodohan Manchester United

Mendekati deadline day alias penutupan bursa transfer musim dingin 2023, Hakim Ziyech harus gigit jari karena kepindahannya ke PSG dari Chelsea batal. Kegagalan Ziyech pindah dari Stamford Bridge menimbulkan kegeraman banyak pihak.

Sebelum penutupan bursa transfer musim dingin 2023, Ziyech memang kencang dirumorkan akan pindah ke PSG. Jurnalis Fabrizio Romano melaporkan bahwa kesepakatan kepindahan Ziyech telah rampung diselesaikan Chelsea dan PSG.

Menurut Romano bahwa masalah gaji telah diselesaikan jauh sebelum penutupan bursa transfer musim dingin 2023. 24 Mei 2022, Romano di tweetnya menuliskan bahwa pihak Chelsea putuskan membuka opsi penjualan Ziyech.

Baca Juga:
Fakta Menarik Hakim Ziyech, Sempat Nyatakan Pensiun hingga Bawa Timnas Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022

Namun, dalam hitungan jam sebelum penutupan bursa transfer, kondisi berubah total. Padahal Romano pada 1 Januari 2023 pukul 5:05 AM waktu setempat sempat unggah foto Ziyech dengan seragam PSG.

"PSG bersiap untuk rekrut Hakim Ziyech. Kesepakatan disetujui dan dibukan untuk peminjaman hingga Juni. Tidak termasuk klausul opsi beli," tulis Romano.

Melansir dari Sporting News, satu jam setelah bursa transfer ditutup waktu Prancis, kesepakatan perpindahan Ziyech batal. Sebagai informasi, penutupan bursa transfer Liga Inggris dan Ligue 1 berbeda satu jam.

Baca Juga:
Mulia, Kisah Hakim Ziyech Tak Mau Ambil Gaji dan Bonus dari Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

Menurut laporan jurnalis Prancis, kesepakatan kepindahan Ziyech gagal disebabkan kesalahan pengiriman dokumen dari Chelsea ke PSG di detik-detik akhir penutupan bursa transfer.

Jurnalis Prancis, Bruno Salomon menyebutkan bahwa pihak Chelsea telah tiga kali mengirimkan dokumen secara terpisah. Namun, semua dokumen yang dikirim The Blues salah.

"Chelsea telah mengirimkan dokumen yang salah sebanyak 3 kali namun entah mengapa tidak ada yang benar dari dokumen yang dikirim," ungkap Salomon.