Muhammad Ilham Baktora
Momen Shin Tae-yong memberi aba-aba ke pemainnya saat bertanding. (Instagram/@shintaeyong7777)

Gol.bolatimes.com - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-20, masih kesulitan terhadap finishing anak asuhnya. Tak jarang, umpan datar yang mereka lakukan kerap salah dan malah berbalik petaka untuk pertahanannya.

Dari dua masalah itu, lini serang skuad Garuda Nusantara masih lemah. Termasuk pertahanan Muhammad Ferarri dkk tidak begitu kokoh.

Shin Tae-yong masih memiliki waktu untuk meracik komposisi pemain yang baik. Meski ada nama-nama pemain keturunan yang dalam proses naturalisasi. Ada sejumlah pemain lainnya yang bisa jadi amunisi tambahan di Piala Dunia U-20.

Baca Juga:
Kini Berkarier di Liga Belgia, Marselino Ferdinan Beberkan Ritualnya Sebelum Bertanding

1. Zico Soree

Nama ini sempat menjadi pilihan Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia U-20 melakukan uji coba di Spanyol. Namanya bersanding dengan Rafael Struick dan Ivar Jenner.

Namun Shin Tae-yong memilih memasukkan nama Ivar Jenner, Rafael Struick dan satu lagi Justin Hubner untuk dinaturalisasi menyusul persiapan Piala Dunia U-20.

Baca Juga:
Eks Pelatih PSM Makassar Sebut Vietnam Lebih Siap Di Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia Harap Bersabar

Meski belum terlambat, Nama Zico Soree bisa disiapkan untuk tambahan nanti. Berposisi sebagai gelandang serang, dirinya bisa membantu membuat peluang gol bagi skuad Garuda Nusantara.

Berseragam Willem II di Liga 2 Belanda, Zico Soree sudah menampilkan permainan yang bagus untuk bisa diboyong ke Indonesia.

2. Delano van der Heijden

Baca Juga:
Adegan Smackdown di Laga Real Madrid vs Barcelona, Pelakunya Frenkie de Jong dan Vinicius Jr

Pemain Feyenoord keturunan Indonesia, Delano van der Heijden. (Twitter)

Striker muda yang satu ini memiliki ketangkasan yang cukup mumpuni untuk beradu kuat dengan lawan-lawan kelas dunia nanti.

Masih memiliki keluarga dari Indonesia, Delano van der Heijden bisa jadi Opsi Shin Tae-yong menarik namanya di Piala Dunia U-20.

Delano masih membela Feyenoord Rotterdam U-18 dan U-21. Dua kelompok umur yang dia bela mencatatkan banyak gol selama bertanding.

Pada kelompok umur 18 tahun, Delano mencatatkan 12 gol dan lima assist. Sementara di kelompok usia 21 tahun, Delano sudah mencetak tiga gol dan satu assist.

3. Tristan Gooijer

Nama Tristan Gooijer sudah tak asing lagi di telinga publik di Indonesia. Performanya kerap kali membuat publik terkesima. Pemain ini bisa jadi membuka lagi ketertarikan Shin Tae-yong yang membutuhkan lini bertahan lebih kokoh.

Tristan berposisi sebagai bek di Ajax Amsterdam U-21. Maka dari itu pengalamannya menjadi tembok pertahanan tak perlu diragukan. Bahkan selama berseragam Ajax, pemain 20 tahun ini sudah terbiasa bermain di posisi fullback kanan atau kiri.

4. Mees Hilgers

Mees Hilgers debut dengan timnas Belanda U-21. (Instagram/fctwente)

Pemain FC Twente yang berlaga di Liga Utama Belanda ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Diketahui, Ibu Mees Hilgers berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Hilgers sendiri lahir di Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001. Sejak kecil dirinya sudah menekuni dunia sepak bola dan menjadi hobinya.

Shin Tae-yong membutuhkan pemain bek tengah seperti dirinya. Bahkan saat berkolaborasi dengan Muhammad Ferarri kuat dipastikan pertahanan Indonesia semakin kokoh.