Rauhanda Riyantama
Starting Eleven Timnas Indonesia U-20 sat melawan Irak U-20 (PSSI)

Gol.bolatimes.com - Kembalinya timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023 tak disambut dengan manis, kekalahan pertama di fase Grup A dari Irak jadi hasil pembuka Garuda Nusantara di ajang ini.

Kali terakhir timnas Indonesia U-20 berlaga di Piala Asia U-20 terjadi pada 2018, saat itu skuad Garuda Nusantara menjadi tuan rumah.

Kini timnas Indonesia kembali berlaga di ajang yang sama di Uzbekistan, di bawah asuhan Shin Tae-yong mencoba menuai kesuksesan yang pernah diraih pada 1961.

Baca Juga:
Batal Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Ini Tampil Apik hingga Dipromosikan ke Tim Senior, PSSI Menyesal?

Kejuaraan ini pertama kali digelar di Malaysia pada 1959 disebut dengan Kejuaraan Remaja AFC, sementara Indonesia baru berpartisipasi setahun berikutya.

Dari 8 kontestan yang bertanding saat itu, Indonesia belum berhasil meraih gelar juara namun keluar sebagai tim yang menempati peringkat keempat.

Bertanding melawan Jepang dalam perebutan tempat ketiga, Indonesia kalah dengan skor 2-3, sementara di partai final Korea Selatan berhasil membekuk Malaysia dengan skor 4-0.

Baca Juga:
Deretan Talenta Penyerang Spanyol di Real Madrid, Terkini Ada Sosok Alvaro Rodriguez

Indonesia kembali berpartisipasi pada edisi 1961 yang sata itu digelar di Bangkok, skuad Garuda Nusantara saat itu di bawah komando Toni Pogacnik dan Djamiat Dalhar.

Sebanyak 18 pemain dibawa, mulai dari Hadi Purnomo hingga Bob Hippy dan Saptono, dua kemenangan diraih di fase grup melawan Vietnam (2-0) dan Jepang (2-1).

Namun dalam dua laga berikutnya, Indonesia ditahan imbang Korea Selatan dengan skor 2-2, kemudian Singapura dengan skor 1-1.

Baca Juga:
3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Bisa Kalahkan Suriah, Buka Peluang Lolos ke Perempat Final

Meski begitu torehan 6 poin berhasil membawa timnas Indonesia U-20 melaju ke babak selanjutnya, jalan kemenangan pun didapat.

Di laga final Indonesia berhadapan dengan Myanmar, tim yang saat itu bernama Burma yang keluar sebagai juara Grup B dengan perolehan 7 poin.

Hasil imbang tanpa gol dalam 2x45 menit, saat itu belum dikenal dengan sistem perpanjangan waktu dalam kompetisi sepak bola.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-20 Tak Ingin Kebobolan Lawan Suriah, Efek Kedatangan Pemain Keturunan Jerman?

Berdasarkan hal itu, Blumibol Adulyadel selaku Raja Thailand saat itu memberi gelar juara bersama kepada Indonesia dan Myanmar.

Kejuaraan Remaja AFC tahun 1961 ini menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia, berstatus sebagai juara bertahan namun hanya berhasil menempati peringkat ketiga di gelaran berikutnya.

Sempat meraih runner-up pada 1967 setelah kalah dengan skor 0-3 dari Israel, namun empat edisi setelahnya Indonesia absen dari turnamen ini.

Pada 1970 timnas Indonesia U-20 kembali meraih runner-up, berhadapan dengan Myanmar di partai final skuad Garuda Nusantara kalah dengan skor 0-3.

Berikut daftar prestasi timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2023.

1960 - Peringkat Keempat
1961 - Juara
1962 - Peringkat Ketiga
1967 - Runner-up
1970 - Runner-up
1972 - Perempat Final
1976 - Perempat Final
1978 - Perempat Final
2018 - Perempat Final

Kontributor: Eko