Gol.bolatimes.com - Profil Pelatih Selandia Baru U-20 Darren Bazeley menarik dibahas karena mereka dijadwalkan bakal menjadi lawan Timnas Indonesia U-20 dalam mini turnamen jelang Piala Asia U-20 2023.
Mini turnamen ini akan diikuti oleh tiga negara yakni Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala. Seluruh pertandingan dijadwalkan akan berlangsung pada 17-22 Februari mendatang.
Menilik kekuatan dan rekam jejak, Selandia Baru U-20 berpotensi menjadi lawan paling berat karena mereka berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2023 dan berpotensi juga untuk menjadi lawan Timnas Indonesia U-20.
Dalam sejarahnya, Selandia Baru sudah enam kali mentas di Piala Dunia U-20. Ini menandakan bahwa Selandia Baru punya kekuatan yang mumpuni.
Lantas, siapa yang menjadi pelatih Selandia Baru U-20 saat ini?
Sejak 2023, Selandia Baru U-20 dilatih oleh pelatih asal Inggris, Darren Shaun Bazeley. Ia adalah mantan pemain yang banyak menghabiskan karier sepakbolanya di Inggris dan Selandia Baru.
Pria kelahiran 5 oktober 1972 di Northampton tersebut merupakan jebolan akademi Watford. The Hornets pun menjadi klub pertama yang dibela Bazeley dalam karier profesionalnya dan paling lama diperkuatnya.
Total 10 musim Bazeley bermain untuk Watford dengan mencatatkan 283 penampilan dengan torehan 21 assist di liga. Lalu pada musim 1999, ia pindah ke Wolverhampton Wanderers.
Di penghujung kariernya, Bazeley sempat pindah ke tim kasta bawah Inggris, Walsall, sebelum pergi ke Selandia Baru untuk membela New Zealand Knights dan Waitakere United.
Usai pensiun pada 2008, eks pemain Timnas Inggris U-21 ini memulai karier kepelatihan dengan menukangi Selandia Baru U-17 dari 2011-2013.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Darren Bazeley memang lebih banyak berkutat di tim nasional Selandia Baru. Ia sempat menjadi pelatih Selandia Baru U-20, U-23, dan pelatih interim Timnas Selandia Baru.
Beberapa tim yang pernah dilatih olehnya di luar Selandia Baru adalah Colorado Rapids (Amerika Serikat sebagai asisten) dan Newcastle Jets (Australia sebagai asisten pelatih).
Selama menjabat sebagai pelatih, Darren Bazeley mampu membawa Selandia Baru U-20 lolos ke 16 besar Piala Dunia U-20 2015 dan juara Piala Oseania U-20 2016.
Berita Terkait
-
Pramusim, Persija Jakarta Agendakan Mini Turnamen Lawan 3 Klub Eropa
-
Sukses Cetak Gol Lawan Selandia Baru U-20, Motivasi Muhammad Ferrari Meningkat
-
Langsung Dipercaya Shin Tae-yong Tampil Lawan Selandia Baru U-20, Muhammad Ferrari Semringah
-
Tumbang dari Selandia Baru U-20, Kakang Rudianto Soroti 2 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-20
-
Gagal Cetak Gol ke Gawang Selandia Baru U-20, Ini Kata Frengky Missa
-
Profil Jay Joshua Herdman, Bintang Selandia Baru U-20 yang Bobol Gawang Timnas Indonesia U-20
-
Meski Menang 2-1 dari Indonesia U-20, Pelatih Timnas Selandia Baru U-20 Kecewa Berat karena Hal Ini
-
Hugo Samir Dipuji Meski Timnas Indonesia U-20 Kalah, Dapat Jempol dari Pelatih Selandia Baru U-20
-
Beda dengan Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari Langsung Dimainkan dan Cetak Gol usai Gabung Timnas Indonesia U-20
-
Deretan Pemain Keturunan Selandia Baru di Piala Dunia U-20, Bikin Makin Tangguh!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper