Husna Rahmayunita
Pelatih Bali United Stefano Cugurra. (Antara)

Gol.bolatimes.com - Bali United menelan hasil buruk seusai dibungkam Borneo FC dengan skor 5-1 di lanjutan BRI Liga 1, Senin (3/4/2023). Sang juara bertahan dipermak tim tuan rumah.

Pasukan Stefano Cugurra dipaksa bertekuk lutut pada pertandingan yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Senin malam.

Lima gol Borneo FC melalui hattrick Matheus Pato (16', 31', 41'), gol Jonathan Bustos (49') dan Stefano Lilipaly (701). Sementara Bali United hanya bisa mencetak satu gol melalui Privat Mbarga (22').

Baca Juga:
Erick Thohir Kembali Lobi FIFA, Netizen Terbelah Bahas Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyebut marking yang diterapkan pemain tidak berjalan dengan baik di lapangan hingga skuadnya tumbang.

“Ya kita hari ini (kemarin) kurang marking lawan. Sementara lawan bermain lebih bagus dari kita dan kita harus terima kekalahan ini,” beber pelatih yang akrab disapa Teco itu seperti dikutip dari laman resmi LIB.

Dia memuji kejelian pemain Borneo FC yang berhasil memanfaatkan kelonggaran penjagaan yang dilakukan oleh pemain Bali United.

Baca Juga:
Sempat Kecewa, Hokky Caraka Sampaikan Pesan Ini saat Bertemu Langsung Ganjar Pranowo

Terutama penampilan bomber haus gol Borneo FC, Matheus Pato yang tampil gemilang sepanjang pertandingan dan tampil sebagai pembeda.

“Waktu mereka bisa mencetak gol pertama dari penalti, kita harus bisa keluar tapi kita kurang marking jadi bisa tambahan gol tapi Pato (Matheus) main bagus sekali,” ungkap juru taktik asal Brasil itu.

Kegagalan memetik poin membuat Bali United gagal menggusur Borneo FC dari posisi ke-4 di tangga klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.

Baca Juga:
Alami Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Mundur dari Orleans Masters 2023

(Suara.com/Reky Kalumata)