Gol.bolatimes.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menjelaskan bahwa ditundanya laga kontra Persib Bandung memberi dampak negatif untuk timnya. Ritme permainan Macan Kemayoran bisa terganggu.
Semula, duel Persija vs Persib yang seharusnya berlangsung pada Sabtu, 4 Maret 2023. Namun, laga itu ditunda karena dua venue yang diajukan tuan rumah tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Persija selaku tuan rumah tidak mendapatkan izin untuk menggelar laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi maupun Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga:
Usai Kalah Lawan Irak U-20, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Enggan Salahkan Cuaca Ekstrem
Khusus venue terakhir, Persija tidak bisa menggunakannya untuk laga pekan ke-28 BRI Liga 1 itu karena stadion tersebut tengah disiapkan untuk menggelar konser girl band asal Korea Selatan BLACKPINK pada 11-12 Maret 2023.
Penundaan laga kontra Maung Bandung muncul narasi negatif yang menyebut Persija sengaja membuat laga ini ditunda karena tengah mengalami krisis pemain khususnya di sektor legiun asing.
Seperti diketahui, delapan Persija absen karena dipanggil Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2023, sementara Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal dan Michael Krmencik tak bisa diturunkan karena sakit dan cedera.
Baca Juga:
Tahun 2024 Pertandingan Sepak Bola Tidak Lagi 90 Menit, Benarkah?
Meski banyak yang menuding penundaan laga itu menguntungkan Persija, Thomas Doll punya pandangan lain. Dia mengaku kecewa laga ini ditunda karena bisa berdampak pada ritme permainan tim.
"Alangkah baiknya kami bermain lebih cepat karena kami tidak ingin kehilangan ritme. Para pemain sedikit kecewa saat mendengar laga tersebut ditunda," kata Thomas Doll dilansir dari laman klub, Jumat (3/3/2023).
Thomas Doll menyebut ini di luar kendali timnya. Menurutnya sangat tidak profesional andai Macan Kemayoran sengaja menunda-nunda pertandingan karena masalah kekurangan pemain.
Baca Juga:
3 Syarat yang Dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 untuk Menjegal Suriah U-20
"Kami tentu ingin memainkan laga sesuai jadwal. Bukan berarti jika kami kehilangan pemain lalu kami langsung ingin mengganti jadwal. Menurut saya jika seperti itu tidak profesional,” tutur Thomas.
"Penundaan ini di luar kendali dan di luar keputusan kami. Selain adanya panggung konser, saya pikir ada kekhawatiran terkait keamanan," pungkas eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Berita Terkait
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper